Jerat Kemacetan di Parungpanjang: Antara Proyek Perbaikan dan Misteri Petugas Perhubungan

- Redaksi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:46

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jurnalankol.id | Kecamatan Parungpanjang, yang dikenal sebagai salah satu urat nadi transportasi penghubung Kabupaten Bogor dan Tangerang, kembali didera kemacetan parah yang melibatkan kendaraan roda dua dan roda empat. Kondisi ini merupakan dampak langsung dari proyek perbaikan jalan yang vital namun implementasinya tidak diimbangi dengan manajemen lalu lintas yang memadai.

😩 Horor di Jalanan

 

Volume kendaraan, di mungkinkan adanya miss komunikasi dari petugas jaga, sehingga menimbulkan Pertemuan kendaraan yang sangat banyak sehingga antara mobil pribadi dan motor bertemu di titik yang sampai saat ini masih belum terurai kemacetannya.Titik-titik perbaikan menjadi leher botol ( Jalan Raya yang Menyempit ), yang membuat antrean mengular.

  • Kendaraan Roda Empat: Terjebak dalam posisi stop-and-go yang lambat dan memicu rasa frustrasi. Waktu tempuh meningkat drastis, membuat aktivitas ekonomi dan mobilitas warga terganggu total.

  • Kendaraan Roda Dua: Meskipun lebih lincah, pengendara motor dipaksa bermanuver di antara celah sempit, menghadapi risiko kecelakaan yang tinggi, dan turut memperburuk kekacauan karena berusaha mencari jalan pintas di sisi-sisi proyek.

  • Penyebab Utama: Penutupan sebagian badan jalan untuk pengerjaan, keberadaan alat berat, dan tidak adanya petugas yang efektif mengatur alur kendaraan di persimpangan atau titik bottleneck.

Baca Juga:  Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Rancagong Diwarnai Perdebatan

👻 Misteri Keberadaan Petugas Dishub

Di tengah keparahan situasi yang membutuhkan kehadiran petugas lapangan untuk mengurai kekacauan dan memberikan informasi, muncul kesulitan fatal saat mencoba mengonfirmasi atau mencari bantuan dari otoritas terkait.

Saat pengendara atau warga berupaya mencari klarifikasi kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kecamatan Parungpanjang atau Kabupaten Bogor, situasinya malah mengarah pada kondisi yang minim koordinasi:

  • Kehilangan Jejak: Petugas Dishub yang seharusnya bertugas di lokasi krusial sulit ditemukan di pos atau titik rawan kemacetan. Upaya konfirmasi ke kantor terdekat pun tidak membuahkan hasil, menimbulkan pertanyaan “Entah mereka ada di mana?”

  • Personel yang Minim: Diduga kuat, petugas yang seharusnya diturunkan untuk mengawal rekayasa lalu lintas hanya berjumlah dua orang saja. Jumlah ini jelas tidak memadai untuk mengendalikan kemacetan parah di wilayah yang luas dan padat seperti Parungpanjang.

  • Implikasi: Keadaan ini menciptakan kesan pembiaran dan ketidakpedulian dari instansi terkait terhadap penderitaan warga. Sulitnya mencari petugas di lapangan menjadikan proyek perbaikan jalan sebagai “ujian kesabaran” yang harus dilalui warga tanpa bantuan pengatur lalu lintas yang mumpuni.jurnalanko.id_Team

Berita Terkait

PERANCANGAN WEBSITE INFORMASI DAN LAYANAN PERIZINAN KAPILAR CONSULTING
*”Lelang Aset RR : Konflik Antara Debitur dan KPKNL”*
Mahasiswa Universitas Pamulang Rancang Sistem Kasir Berbasis Web untuk Pisang Goreng Krispi MOMO
Mahasiswa Universitas Pamulang Kembangkan Sistem Informasi UMKM untuk Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan
Kritik Pembangunan Infrastruktur di Binong Prioritas Banjir Dikesampingkan, Ketua FJB Angkat Bicara: Demi Kepentingan Pribadi”
Dewan Pimpinan Daerah Pemuda Karya Nasional (DPD PKN) Provinsi Banten Mengucapkan Bela Sungkawa dengan adanya banjir di Berbagai Wilayah Sumatra
Ironis memang, “HIDUP ENGGAN MATI TAK MAU” SMK AL – ANSHOR Cirarab Kabupaten Tangerang Dinas Pendidikan tutup mata
Gebyar Malam Puncak HUT RI ke 80 RT 04/03 Berlangsung Meriah : Atraksi Budaya dan Hiburan Rakyat Warnai Perayaan Kemerdekaan
Berita ini 28 kali dibaca
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 04:09

PERANCANGAN WEBSITE INFORMASI DAN LAYANAN PERIZINAN KAPILAR CONSULTING

Kamis, 11 Desember 2025 - 10:54

*”Lelang Aset RR : Konflik Antara Debitur dan KPKNL”*

Rabu, 10 Desember 2025 - 07:55

Mahasiswa Universitas Pamulang Rancang Sistem Kasir Berbasis Web untuk Pisang Goreng Krispi MOMO

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:52

Mahasiswa Universitas Pamulang Kembangkan Sistem Informasi UMKM untuk Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:46

Jerat Kemacetan di Parungpanjang: Antara Proyek Perbaikan dan Misteri Petugas Perhubungan

Minggu, 30 November 2025 - 05:05

Dewan Pimpinan Daerah Pemuda Karya Nasional (DPD PKN) Provinsi Banten Mengucapkan Bela Sungkawa dengan adanya banjir di Berbagai Wilayah Sumatra

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:15

Ironis memang, “HIDUP ENGGAN MATI TAK MAU” SMK AL – ANSHOR Cirarab Kabupaten Tangerang Dinas Pendidikan tutup mata

Senin, 1 September 2025 - 03:40

Gebyar Malam Puncak HUT RI ke 80 RT 04/03 Berlangsung Meriah : Atraksi Budaya dan Hiburan Rakyat Warnai Perayaan Kemerdekaan

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x