jurnalankol.id, Tangerang – Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI) Kecamatan Legok, Egi Suhendar, melontarkan kritik terbuka terhadap Bupati Tangerang, H. Maesyal Rasyid, terkait penempatan pejabat camat di wilayahnya.
Menurut Egi, penempatan camat yang menjelang masa pensiun (transit pensiun) dinilai kurang tepat untuk memimpin Kecamatan Legok yang dikenal dinamis dan memiliki potensi besar, terutama di kalangan pemuda.
“Kami menginginkan camat yang masih muda, enerjik, dan mampu berlari cepat bersama masyarakat, bukan camat yang hanya transit menjelang pensiun. Kecamatan Legok butuh pemimpin yang bisa berinovasi dan mendorong kemajuan, terutama dalam pembangunan kepemudaan,” tegas Egi Suhendar kepada media, Minggu (26/5).
Ia menambahkan, sudah saatnya Pemkab Tangerang memberi perhatian lebih pada wilayah-wilayah strategis seperti Legok, yang terus berkembang pesat dan memiliki tantangan sosial serta kepemudaan yang perlu ditangani secara progresif. “Kami tidak anti senior, tapi harus realistis. Legok bukan tempat istirahat jabatan. Butuh pemimpin yang bisa kerja cepat, punya visi jangka panjang, dan dekat dengan masyarakat, terutama anak-anak muda,” tambahnya.
Egi berharap, ke depan Bupati Tangerang dapat lebih selektif dan mempertimbangkan aspirasi masyarakat serta organisasi kepemudaan dalam menentukan sosok camat yang akan memimpin Legok.
( Redaksi – jurnalankol.id )